Kamis, 11 Oktober 2012

Etil Alkohol

Kebanyakan alkohol alifatik digunakan di laboratorium. Salah satunya adalah etil alkohol (etanol). Etil alkohol adalah alkohol terpenting dengan titik didih 78,5 0C. Juga disebut alkohol fermentasi bebijian, karena sebagian besar etil alkkohol masih diproduksi melalui ferrmentasi gula. Etil allkohol digunakan dalam minuman. Kita belajar dari bukti arkeologi bahwa penghuni gua mempunyai keahlian dalam hal fermentasi. Sejak dulu manusia selalu menyempurnakan keahlian tersebut. Hampir semua jenis buah dan sayuran telah di fermentasi; jagung, gandum, ubi jalar, beras, anggur, tomat, bunga, rumput, buah buni, ceri, kentang, bahkan daging tanaman kaktus. Etil alkohol sendiri tidak berasa dan tidak berbau. Perbedaan rasa dalam minuman beralkohol berasal dari produk lain yang terbentuk selama proses fermentasi.

Salah satu produk alkohol adalah minyak fusel, yaitu campuran propil, isopropil, dan alkohol rantai lurus dan bercabang. Minyak fusel sering beracun dan merupakan salah satu penyebab tidak enak badan (seperti mabuk) setelah diminum.

Kebanyakan etil alkohol yang dihasilkan atau digunakan dalam industri berasal dari fermentasi pati jagung dan gula tebu. Etil alkohol adalah bahan kimia industri yang murah; mahal harga minuman beralkohol disebabkan oleh pajak pemerintah berdasarkan kadar alkohol (proof). Nilai proof alkohol adalah dua kali kadar alkohol. Misalnya spiritus, 100 proof mengandung 50% etil alkohol.

Guna etil alkohol lainnya adalah sebagai pelarut, sebagai antiseptik topikal, dan sebagai bahan baku pembuatan eter dan etil ester. Etanol juga dapat digunakan sebagai bahan bakar (gasohol).

referensi:
Hart, Harold dkk. 2003. Kimia Organik Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga 
Wilbraham, Antony C. dkk. 1999. Kimia Organik dan Hayati. Penerbit : ITB


Masalah yang di dapat:
Dalam kehidupan sehari-hari, masih ada beberapa ibu rumah tangga yang belum berani untuk menggunakan bahan bakar berupa gas LPG. Hal ini dikarenakan kebanyakan ibu rumah tangga masih takut untuk menggunakan gas LPG akibat sering kali terjadi kelalaian sehingga menyebabkan ledakan. Maka masih ada sebagian ibu rumah tangga yang menggunakan bahan bakar minyak tanah, padahal pemerintah telah menganjurkan untuk menggunakan gas LPG, dikarenakan minyak tanah sudah mulai langka.
Maka, apakah Etil alkohol (etanol) yang telah lama digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, dapat juga di buat sebagai bahan bakar rumah tangga pengganti minyak tanah?

9 komentar:

  1. Saya akan mencoba menjawab permasalahan di atas. Etanol yang selama ini digunakan sebagai bahan bakar kendaraan juga dapat diubah menjadi bahan bakar pengganti minyak tanah.
    Bahkan, tingkat efisiensi ethanol dibandingkan dengan minyak tanah cukup jauh. Satu liter ethanol setara dengan sembilan liter minyak tanah, hal ini tentu saja sangat hemat.
    Ehanol dapat dibuat dari bahan yang mengandung karbohidrat. Limbah yang mengandung karbohidrat tinggi dapat dimanfaatkan, misalnya ketela raksasa (orang Jawa menyebutnya telo gendruwo). Ketela ini dikatakan limbah karena beracun dan tidak untuk dikonsumsi. Selain bentuknya yang besar, harga ketela juga murah dan sangat menguntungkan dari segi ekomomis. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan limbah kulit kacang koro, limbah tahu, tebu, dll.
    Proses pembuatannya pun cukup sederhana. Ketela ataupun bahan-bahan lain tersebut dihaluskan, lalu direbus. Kemudian ditambahkan enzim amylase dan diberi ragi. Untuk sementara ini, ragi tape biasa pun bisa digunakan. Tapi sedang dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai ragi khusus untuk ethanol. Larutan ini didiamkan selama 3-4 hari agar proses fermentasi berjalan. Setelah itu, ethanol akan dihasilkan. Tapi kadar ethanol ini masih 90 persen. Sementara untuk kompor dibutuhkan kadar ethanol sebesar 95 persen. Sebab, kadar etanol dibawah 95 persen masih mengandung Pb (timbal). Sedangkan ethanol untuk bahan bakar kompor ini harus bebas dari Pb karena kandungan Pb ini dapat menyebabkan ledakan. Sekian penjelasan dan sedikit solusi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  2. menurut saya etanol bisa dijadikan bahan bakar pengganti minyak tanah. contohnya saja yang dilakukan warga Poopo di Manado.bio teknologi etanol tersebut memanfaatkan aren yang difermentasi menjadi alkohol. Sebanyak 24 warga Poopo telah berasil mengembangkan bio ethanol yang berfungsi sebagai pengganti BBM minyak tanah. Fermentasi yang di lakukan selama lima hari bisa menghasilkan kadar alkohol mencapai 80 sampai 90 persen, yang kemudian dijadikan sebagai pengganti minyak tanah

    BalasHapus
  3. Semakin mahalnya minyak tanah non subsidi, berdampak positif bagi berkembangnya kreatifitas masyarkat. Etil alkohol (etanol) yang telah lama digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, dapat juga di buat sebagai bahan bakar rumah tangga pengganti minyak tanah.

    Terobosan pemanfaatan berbagai bahan alternatif pun banyak ditemukan.Pemanfaatan limbah air kelapa disulap menjadi bioetanol pengganti minyak tanah.

    Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi. Proses destilasi dapat menghasilkan etanol dengan kadar 95% volumenya.

    Bioetanol memiliki beberapa keunggulan, dibanding minyak tanah.Selain ramah lingkungan, penggunaan bioetanol tidak menyebabkan kompor meledak dan sangat aman. Hanya, untuk memanfaatkan energi alternatif yang murah ini harus menggunakan kompor sumbu secara khusus.

    BalasHapus
  4. etanol bisa dijadikan sebagai bahan pengganti minyak tanah,contohnya saja minyak nyamplung ( minyak dari bahan-bahan nabati) yang mengandung etanol merupakan alternatif substitusi minyak tanah, karena titik nyala minyak nabati lebih tinggi dari minyak tanah.

    BalasHapus
  5. etanol bisa dijadikan sebagai bahan pengganti minyak tanah, contohnya jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

    BalasHapus
  6. menurut pendapat saya, berdasarkan data yang saya dapatkan titik didih etanol itu rendah sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. ketika anda menawarkan penggunaan etanol sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah menurut saya itu mungkin saja terjadi. asalkan ada penelitian untuk mensejajarkan titik didih etanol dengan titik didih minyak tanah sehinga pengunaan etanol dalam rumah tangga tidak membahayakan.

    BalasHapus
  7. Etanol bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah. Hal ini dibuktikan dengan penelitian dan penemuan yang dilakukan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Mereka memperkenalkan kompor berbahan bakar ethanol.
    Berdasarkan uji coba yang dilakukan, ethanol jauh lebih hemat dibandingkan dengan minyak tanah. Perbandingannya satu liter ethanol setara dengan sembilan liter minyak tanah. Apalagi, cara pembuatan ethanol ini cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk golongan masyarakat miskin.
    Menurut dosen Biologi ITS, ethanol dapat dibuat dari bahan yang mengandung karbohidrat dan pati. Dalam percobaannya, ia menggunakan ketela raksasa,Karena selain karbohidratnya tinggi, ketela ini beracun dan tidak dapat dikonsumsi.
    Di Bekasi, etanol dapat dibuat dari limbah kulit kacang koro, sementara di daerah Kediri dapat menggunakan limbah tahu.

    BalasHapus
  8. menurut sumber yang saya baca, etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar, selain itu Etanol seringkali dijadikan bahan tambahan bensin sehingga menjadi biofuel.
    bahan bakar gel-bioetanol yang aman, praktis dan hemat untuk memasak di rumah tangga sebagai pengganti minyak tanah dan merancang tungku gel-bioetanol. Gel-bioetanol dibuat dari bahan campuran bioetanol cair, carbopol, air, dan soda api. Kadar carbopol yang meningkat, meningkatkan kekentalan gel-bioetanol. Nyala api berwarna biru. sekian menurut saya, semoga dapat membantu... :)

    BalasHapus
  9. Menurut saya etanol dapat dijadikan sebagai bahan bakar minyak tanah, karena etanol pada umumnya diproduksi dari material biologis yang diproses melalui fermentasi. Bahan bakar yang diperoleh dari material-material biologis ini disebut dengan bioalkohol (misalnya bioethanol). Tidak ada perbedaan antara bahan bakar alkohol yang diproduksi dari material biologis maupun dari bahan kimia. Meskipun begitu, "etanol" yang diproduksi dari minyak bumi tidak bisa dianggap aman untuk dikonsumsi manusia karena masih mengandung 5% metanol, yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Campuran ini juga tidak bisa dipisahkan dengan distilasi biasa, karena mereka membentuk campuranazeotropik.

    BalasHapus